Rancangan kawasan wisata di Desa Bukit Lembah Subur, Kabupaten Pelalawan yang dilakukan Unri. (istimewa)
Rancangan kawasan wisata di Desa Bukit Lembah Subur, Kabupaten Pelalawan yang dilakukan Unri. (istimewa)

Unri Laksanakan Pengabdian Rancang Kawasan Wisata Bukit Lembah Subur

MENITRIAU.COM - PEKANBARU- Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Riau (UNRI) yang diketuai Ketuq Jurusan Arsitektur Fakultas Tekni Universitas Riau, Wahyu Hidayat melaksanakan kegiatan Pengabdian Program Kemitraan Masyarakat dengan Desa Bukit Lembah Subur, Kerumuta, Kabupaten Pelalawan. 

Kegiatan pengabdian adalah Perancangan Kawasan Wisata Desa Bukit Lembah Subur Berbasis Masyarakat. 

Dikatakan Wahyu Hidayat dalam diskusi dengan Kepala Desa Akhid bahwa Desa Bukit Lembah Subur memiliki potensi wisata yang dapat dijadikan sebagai daya tarik wisata. Objek wisata yang dimaksud adalah kawasan danau. Kawasan itu terdiri dari bentangan alam berupa danau dan kebun.
 
Selanjutnya dikatakan bahwa posisi yang dekat dengan jantung desa memberikan kemudahan akses bagi pengunjung baik dari Desa Bukit Lembah Subur sendiri maupun dari desa-desa sekitar bahkan dari kecamatan di Kabupaten Pelalawan.

Perancangan kawasan ini dikembangkan sebagai kawasan wisata yang terdiri dari melihat, melakukan dan membeli. Wisata melihat dikaitkan dengan melihat panorama dikawasan seperti plaza, danau, camping ground, dan lain sebagainya. 

Wisata dikaitkan dengan berbagai kegiatan yang dapat dilakukan seperti bermain olahraga air, mandi kolam air, camping ground, flying fox, ATV, berbagai kegiatan di ruang terbuka, makan dan lain sebagainya.

Sedangkan membeli seperti adanya pusat kuliner khas desa, adanya angkringan, cindera mata berupa oleh makanan dan berbagai mainan.
Kepada desa mengatakan bahwa proses pengembangan kawasan ini dilakukan sejak beberapa tahun.

Sejauh ini kendala yang dialami adalah tidak adanya panduan pembangunan atau dokumen perencanaan, sehingga pembangunan terlihat sporadis atau spontan. 

Saat ini pembangunan masih mengandalkan dana desa sehingga pembangunan fisik cenderung lambat. Harapan pihak desa melalui kegiatan pengabdian ini dapat menghasilkan dokumen perencanaan yang dapat kami gunakan sebagai panduan pembangunan dan pengajuan pendanaan seperti pendanaan pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan dana CSR. 

Salah satu anggota tim pengabdian sekaligus Dosen Pembimbing Lapangan Mashuri mengatakan bahwa tim ini terdiri dari dosen dengan berbagai disiplin ilmu yang ahli di bidang nya seperi arsitektur, teknik sipil, dan pariwisata. 

Selain itu juga melibatkan mahasiswa dalam kegiatan ini melalui program Kuliah Kerja Nyata melalui skema Kukerta Terintegrasi melalui pendoman Kukerta LPPM UNRI.

Proses perencanaan ini dilakukan dengan tahapan survey lokasi lahan yang tersedia dan diskusi dengan tim desa. Rancangan yang telah dibuat selanjutnya diasistensikan kepada Tim Desa agar mendapat masukan untuk kesempurnaan sesuai kebutuhan masyarakat nantinya. 

Kegiatan ini sudah dilaksanakan sejak Mei hingga pelaporan bulan November 2022 dengan melibatkan beberapa orang dosen Arsitektur, Wahyu Hidayat ST.MURP. Muhd. Arief Al Husaini, ST., MT. Mashuri ST. MSc, dosen Teknik Sipil Sri Djuniati, dan dosen Pariwisata Ahmad Nawawi SSos, MSc.

“Kami sangat berterima kasih kepada tim pengabdian masyarakat UNRI yang telah bersedia membantu dan mendampingi dalam perencanaan Kawasan Wisata yang kami harapkan bersama," ucap Akhid, Kepala Desa Bukit Lembah Subur. (rls)



Bagikan :
Bagikan tulisan ( berita/opini ) anda ke TIM Redaksi kami
Email : redaksi@menitriau.com
(Sertakan Foto dan Data Diri Anda)