
Dosen dan Mahasiswa KKN MBKM Unri Gelar Penguatan P5 di SDN 04 Bungaraya
MENITRIAU.COM - Dosen dan mahasiswa PGSD KKN MBKM Universitas Riau menggelar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) untuk guru-guru di SDN 04 Bungaraya, Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak Sri Indrapura, Rabu,15 November 2023.
Hal itu berkaitan dengan adanya perubahan Kurikulum dari Kurikulum 2013 menjadi Kurikulum Merdeka.
Mahasiswa didampingi dosen PGSD Universitas Riau Dr. Jesi Alexander Alim, M.Pd.
Sedangkan mahasiswa PGSD KKN MBKM Unri 2023 di Kecamatan Bungaraya, Kabupaten Siak Sri Indrapura, diantaranya adalah M. Luthfi Zikri, Ayu Manca Putri, Efri Wulandari, Evi Rismawati, Nurul Aulia Telaumbanua, Rokiya Dita, Siti Nurbaiti, Vidola Ardiaulya.
Mereka melaksanakan pengabdian berupa penguatan P5 untuk guru-guru di SDN 04 Bungaraya.
Kegiatan ini diawali dengan bermain game kahoot untuk mengetahui pemahaman awal guru SD 04 Bungaraya mengenai P5.
Menurut dosen PGSD Universitas Riau, Jesi Alexander Alim, kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengasah dan memantapkan pengetahuan tenaga pendidik mengenai P5.
Kemudian meluruskan miskonsepsi yang sudah terjadi selama ini. Dimana P5 yang dipahami saat ini adalah siswa harus menghasilkan produk. Padahal yang terpenting dari P5 adalah proses yang akan membentuk karakter bangsa dengan berdasarkan Pancasila.
Sehingga siswa dapat mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari hari.
Kemudian P5 dinilai membutuhkan dana yang cukup besar, padahal P5 dapat menggunakan fasilitas yang sudah di miliki oleh sekolah. Dan masih banyak lagi miskonsepsi lainnya.
Di dalam penyampaian materi, guru-guru SDN 04 Bungaraya sangat antusias dan berperan aktif dalam mengikuti kegiatan ini.
Saat ditanya, bagaimana projek P5 ini dapat berhubungan dengan nilai nilai Pancasila, menurut dosen PGSD Universitas Riau Dr. Jesi Alexander Alim, M.Pd, hubungan antara P5 dengan nilai Pancasila dapat dikaitkan secara sederhana.
Contohnya saja dengan projek menanam ubi jalar. Di sini dapat menumbuhkan rasa kepedulian siswa pada makhluk ciptaan Tuhan YME dan kegiatan menanam yang dilakukan bersama sama termasuk ke dalam sikap gotong royong.
Kemudian di dalam satu kelompok yang heterogen baik dari suku, ras agama dapat menumbuhkan rasa toleransi antarsiswa itu sendiri. "Jadi P5 ini dapat dilihat dari hal-hal yang sederhana saja, " kata Jesi.
Sementara itu, salah seorang guru SDN 04 Bungaraya, Dona Putra, S.Pd, mengatakan acara penyampaian P5 sudah dilaksanakan dengan baik sekali.
"Kegiatan ini menambah wawasan kami sebagai pendidik untuk menerapkan p5 di sekolah," tutur Dona Putra.
Dalam kesempatan itu, dosen PGSD Universitas Riau memberikan kenang- kenangan berupa buku tentang literasi dan numerasi untuk SDN 04 Bungaraya yang di buat oleh mahasiswa dan dosen Universitas Riau.***(rls/hpn).
Bagikan :







Email : redaksi@menitriau.com
(Sertakan Foto dan Data Diri Anda)